WAKIL BUPATI HSS RESMIKAN UJI COBA OPERASIONAL SATUAN PELAYANAN PEMENUHAN GIZI (SPPG) KANDANGAN UTARA 1

Bagikan

BANJARTV.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional peningkatan gizi anak sekolah, Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Suriani, S.Sos., M.AP., meresmikan uji coba operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kandangan Utara 1 (SPPG). Kegiatan ini berlangsung di Jl. A. Yani (Parincahan), Kelurahan Kandangan Utara, pada Kamis (16/10).

Peresmian ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kab. HSS, Owner Dapur MBG Zakir Maulidi, S.H., Camat Kandangan, kepala perangkat daerah terkait, serta pengawas dari Badan Gizi Nasional. Suasana acara terasa hangat dan penuh semangat, mencerminkan harapan besar terhadap peningkatan gizi anak-anak sekolah di daerah ini.

Dalam laporannya, Owner Dapur MBG Zakir Maulidi menjelaskan bahwa saat ini dapur MBG memiliki 47 orang pegawai resmi dari Badan Gizi Nasional. Pada tahap awal uji coba, dapur tersebut melayani 1.107 porsi makanan bergizi per hari untuk 15 sekolah, dan akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 3.000 porsi per hari.

“Di lapangan, kami terus menyesuaikan dengan kondisi sekolah. Misalnya, jika ada sekolah yang libur, kami mencari solusi agar pelayanan tetap berjalan dengan baik,” ungkap Zakir.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Suriani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan dukungan serta berkolaborasi dalam penyediaan dapur MBG di Kab. HSS.

“Pemerintah daerah sangat mendukung program ini, karena melalui kegiatan penyediaan Makanan Bergizi (MBG) kita berupaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan peserta didik, agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Kami juga mengapresiasi pihak penyedia, khususnya pemilik dapur MBG, yang telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung program ini,” ujar H. Suriani.

Baca Juga  Kemudahan Akses Ujian Online di UT Banjarmasin

Wakil Bupati juga berharap agar bahan baku untuk pengolahan makanan bergizi dapat mengutamakan produk lokal masyarakat Hulu Sungai Selatan. Dengan begitu, selain membantu peningkatan gizi anak-anak sekolah, program ini juga dapat mendorong perputaran ekonomi lokal. Beliau turut menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kualitas makanan, serta kelayakan wadah penyajian agar makanan yang diberikan benar-benar aman dan bergizi bagi anak-anak penerima manfaat.

Uji coba operasional SPPG ini menjadi langkah awal penting dalam mewujudkan pelayanan gizi yang lebih baik di daerah. Program ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta. Dengan hadirnya dapur MBG, diharapkan pemenuhan gizi anak sekolah di Kab. HSS dapat terus meningkat, baik dari segi kualitas maupun jangkauan penerima manfaat.

*(UCK /BANJARTV)