Izinkan siswa Gelar Perpisahan di THM , Komisi IV DPRD Kalsel Minta Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk di Pecat

Bagikan

Banjartv.com, Banjarmasin.- Buntut viralnya perpisahan 180 siswa kelas XII SMAN 1 Sungai tabuk kabupaten banjar di tempat hiburan malam Hexagon / terus bergulir. Bahkan terbaru kepala SMAN 1 Sei Tabuk, Elly Agustina dipanggil komisi IV DPRD Kalsel. Untuk klarifikasi atas kejadian tersebut , Senin (19/05/25) sore .

Dalam pertemuannya itu, Jihan menjelaskan, kegiatan tersebut jelas melanggar imbauan resmi dari Dinas Pendidikan yang melarang sekolah menggelar acara perpisahan di luar lingkungan sekolah, kecuali di gedung pemerintahan.

 Ia menyayangkan keputusan pihak sekolah yang justru memilih lokasi tidak layak untuk kegiatan pendidikan. “Sudah ada edaran agar tidak mengadakan perpisahan di luar sekolah kecuali di kantor pemerintahan. Ini malah di tempat hiburan malam,” ucap Jihan dengan nada geram.

Menurutnya, tindakan tersebut mencederai marwah dunia pendidikan dan tidak mencerminkan tanggung jawab moral pihak sekolah. Ia menegaskan bahwa perlu ada sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Jihan juga mengingatkan bahwa sanksi yang terlalu ringan seperti teguran tidak akan memberikan efek jera, justru bisa ditiru oleh sekolah-sekolah lain.

“Harus ditindak tegas, jangan sampai ringannya sanksi membuat hal ini diimitasi. Sebagai orang tua, tentu sakit hati, karena kita menyekolahkan anak untuk dijauhkan dari pergaulan negatif. Tapi ini justru pihak sekolah yang membawa mereka ke tempat yang tidak semestinya,” ujar Jihan lagi, menyuarakan keprihatinannya.

Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk, Elly Agustina saat ditemui usai rapat dengan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel menyatakan kesiapan dirinya bila diminta mundur sebagai kepala sekolah. “Saya siap apapun keputusan dari Dinas Pendidikan,” ujar Elly Agustina.

Dikesempatan itu Elly juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan instansi khususnya kepada dinas Pendidikan Provinsi Kalsel atas kegaduhan ini. *(Muhail/banjar tv)