Menjelang Momentum 5 Rajab, Satpol PP Banjar Perketat Pengamanan dan Penertiban PKL

Bagikan

Banjartv.com, BANJAR — Menjelang pelaksanaan Momen 5 Rajab, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar mulai mematangkan berbagai persiapan pengamanan bersama sejumlah instansi terkait. Kepala Satpol PP Kabupaten Banjar, Yudi Andrea, menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk memastikan kegiatan keagamaan tahunan tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar.

Menurut Yudi, Satpol PP telah mengundang tim dari Posko Induk untuk melakukan plotting awal terkait penataan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

Salah satu perhatian utama adalah penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan aktivitas GEPENG (gelandangan, pengemis, dan pengamen) yang berpotensi mengganggu jalur pergerakan jemaah. Yudi menegaskan bahwa sejumlah PKL yang biasa berjualan di area kegiatan bukan berasal dari warga lokal sehingga diperlukan langkah sosialisasi lebih awal.

“Ini kami bahas bersama dan hari ini masih ada PR untuk menentukan schedule lapangan, terutama terkait pengaktifan PKL, sosialisasi termasuk penyebaran imbauan larangan berjualan di area yang tidak diperbolehkan. Termasuk juga penanganan gangguan sosial seperti GEPENG dan sebagainya,” ucapnya saat ditemu di Kantor Satpol PP Banjar, Selasa (25/11/2025).

“Jalan di lokasi kan sudah sempit. Kalau kiri-kanan dipenuhi PKL, itu sangat mengganggu arus jamaah. Selain itu, ada pula aktivitas dari pendatang luar yang harus kita antisipasi. Karena itu H-7 kita mulai sosialisasi, dan H-3 kita akan turun penuh,” tegasnya.

Larangan berjualan bagi PKL liar, termasuk tindakan mengemis dan aktivitas sosial yang mengganggu ketertiban, akan segera dituangkan dalam himbauan resmi dari Posko Induk dan Satpol PP.

Untuk pengamanan, Satpol PP Banjar akan menurunkan hampir 200 personel, ditambah dukungan dari Satlinmas Desa se-Kecamatan yang berjumlah sekitar 250 orang. Selain itu, Satpol PP Provinsi Kalimantan Selatan juga direncanakan ikut bergabung, meskipun jumlah resminya masih menunggu konfirmasi.

Baca Juga  Polres Batola Gelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

“Biasanya mereka ikut membantu setiap tahun. Kami tunggu kepastian jumlahnya,” kata Yudi.

Terkait pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Yudi mengakui bahwa kendala terbesar adalah kurangnya koordinasi awal. Hal itu diharapkan tidak terulang tahun ini karena komunikasi antarinstansi telah dilakukan sejak dini.

“Insya Allah tahun ini lebih siap. Dari awal kami sudah kolaborasi dengan Posko Induk, sehingga potensi masalah bisa diantisipasi lebih awal,” ujarnya.

Dalam koordinasi hari ini, pembahasan masih sebatas penertiban dan keamanan. Informasi terkait sarana pendukung seperti jumlah dapur umum belum dibahas karena rapat resmi tingkat kabupaten masih menunggu jadwal.

“Baru pembahasan dasar saja. SKPD-SKPD masih diminta menyiapkan kebutuhan masing-masing. Kami menunggu arahan lanjutan,” tambah Yudi.

Dengan penguatan koordinasi dan penertiban yang lebih matang, Satpol PP berharap pelaksanaan Momentum 5 Rajab tahun ini dapat berjalan tertib, nyaman bagi jamaah, serta bebas dari gangguan ketertiban umum.

*(Dhani/Banjartv)