Pemkab Banjar Matangkan Penetapan Target SPM Lewat Rakoor Semester I

Bagikan

Banjartv.com, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Semester I tahun 2025 di Aula Kantor Bappedalitbang, Martapura, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini menjadi upaya strategis dalam memperkuat sinergi lintas perangkat daerah guna memastikan pelaksanaan SPM berjalan optimal.

Dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Banjar, H. Ikhwansyah, rakoor ini difokuskan pada evaluasi capaian semester pertama dan percepatan penetapan target SPM melalui keputusan kepala daerah yang ditarget rampung akhir Agustus 2025.

“Rakoor ini untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta mengidentifikasi hambatan dan solusi dalam pelaksanaan SPM,” kata Ikhwansyah dalam sambutannya.

Penerapan SPM mencakup delapan bidang layanan dasar, antara lain Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial, Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Penanggulangan Bencana, serta Pemadam Kebakaran.

Ikhwansyah menyampaikan bahwa saat ini proses penyusunan SK Bupati terkait target SPM masih berlangsung. Ia menekankan bahwa seluruh pemerintah daerah diwajibkan menyelesaikan dokumen tersebut paling lambat 31 Agustus 2025.

Namun demikian, hingga akhir Juli, lima perangkat daerah pengampu urusan SPM di Banjar belum menyelesaikan draf keputusan, yaitu Dinas Kesehatan, DPUPRP, Dinsos P3AP2KB, BPBD, dan DPKP. Sementara Dinas Pendidikan, DPRKPLH, dan Satpol PP telah menyerahkan draf mereka.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Banjar, Agus Hidayat, mengungkapkan bahwa keterlambatan sebagian SKPD disebabkan oleh ketidaksesuaian data serta perhitungan yang belum sinkron dengan dokumen perencanaan seperti RPJMD dan Renstra.

“Kami menegaskan batas akhir pengumpulan data dari perangkat daerah adalah 12 Agustus. Ini penting agar SK bisa ditetapkan dan dilaporkan ke Kemendagri tepat waktu,” jelas Agus.

Rakoor ini dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Hj. Liana Penny, Plt. Kasatpol PP Yudi Andrea, serta perwakilan dari tim penerapan SPM dan SKPD terkait. Acara diisi dengan pemaparan materi teknis, sesi diskusi, dan tanya jawab antar peserta.*(Dhani/Banjartv)

See also  Warga Transmigrasi Jejangkit Timur Harapkan Perhatian Bupati Barito Kuala