Pemkab Banjar dan Indomaret Fasilitasi Produk UMKM Lokal Masuk Gerai Ritel

Bagikan

Banjartv.com, Banjar – Pemerintah Kabupaten Banjar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kerja sama strategis dengan Indomaret. Inisiatif ini memungkinkan produk-produk lokal seperti makanan ringan (snack), frozen food, hingga varian makanan olahan dari sagu khas Banjar, untuk dipasarkan di gerai-gerai ritel modern.

Dalam kegiatan peluncuran produk frozen food UMKM di halaman Indomaret jalan Kenanga Martapura, Sabtu (25 / 07/2025), Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), berharap ini menjadi promosi dan memasarkan produk ke skala yang lebih luas.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Indomaret, khususnya di Kabupaten Banjar, yang telah memberikan wadah dan fasilitas untuk produk-produk UMKM kita. Dari sekitar 65 ribu UMKM di Banjar, sebagian sudah lolos kurasi untuk dipasarkan di ritel modern,” ujar Bupati Banjar H. Saidi Mansyur.

Branch Manager Indomaret Banjar, Herianto Suhendar, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 12 produk frozen food dan 8 produk snack dari UMKM lokal yang tersebar di 10 gerai Indomaret. Produk-produk ini telah melalui proses seleksi ketat untuk menjamin kualitas dan ketahanan produk sebelum sampai ke tangan konsumen.

“Kami bersama dinas terus melakukan kurasi dan pelatihan agar produk-produk yang masuk Indomaret tidak hanya memenuhi standar lokal, tapi juga bisa bersaing secara nasional. Ke depan, kita juga akan menambah varian seperti keripik atau snack kudapan lain yang cocok untuk wilayah-wilayah perkantoran,” jelas Suhendar.

Saat ini, total terdapat sekitar 40 gerai Indomaret di Kabupaten Banjar yang berpotensi menjadi tempat pemasaran produk UMKM. Meski demikian, penyebaran produk akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan suplai dari para pelaku usaha.

Baca Juga  Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR Raih Baznas Award 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

Pemkab Banjar juga memastikan akan melakukan pemantauan berkala, baik secara bulanan maupun triwulanan, untuk memastikan kualitas dan kontinuitas produk tetap terjaga. Produk UMKM yang sudah mendapat respons baik dari pasar, nantinya akan dipromosikan lebih luas, bahkan ditargetkan bisa menembus pasar di luar daerah, seperti Banjarmasin atau bahkan secara nasional.

“Produk lokal ini sangat berpotensi untuk viral dan menarik minat pasar nasional. Namun tentu kita harus sesuaikan dengan kesiapan UMKM dalam hal produksi dan distribusi. Kita akan review dan evaluasi penjualannya secara berkala,” tambah Suhendar.

Gerai-gerai Indomaret di Banjar umumnya buka dari pukul 07.00 hingga 22.00 WITA, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk lokal berkualitas hasil karya UMKM Banjar.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pihak ritel modern, program ini diharapkan tidak hanya memperluas pasar UMKM, tapi juga meningkatkan kualitas, daya saing, dan keberlanjutan ekonomi lokal. *(Dhani/Banjartv)