Banjartv.com, BANJAR — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Yudi Andrea, menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) akan menjadi prioritas utama dalam masa jabatannya. Hal tersebut disampaikan usai dirinya resmi dilantik.
Yudi mengungkapkan, sejumlah langkah strategis telah mulai dijalankan, termasuk pelaksanaan talent pool bagi ASN. Program tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai pro-ASN, dinilai sebagai upaya penting untuk memetakan kemampuan dan potensi aparatur.

“Ini salah satu bentuk untuk meningkatkan kinerja dan potensi para ASN. Kami sudah mulai menyusun rencana aksi, dan ini menjadi prioritas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas SDM harus dilakukan di semua lini. Menurut Yudi, langkah-langkah yang telah diambil, termasuk proses pelantikan P3K paruh waktu, merupakan bagian dari upaya memberikan kepastian hukum dan kepastian karier bagi ASN di lingkungan Pemkab Banjar.
“SDM kita harus berkualitas. Langkah-langkah yang sudah dijalankan sebelumnya adalah bagian dari upaya memberikan kepastian hukum kepada kawan-kawan pegawai,” jelasnya.

Selain peningkatan kualitas ASN, Pemkab Banjar juga tengah mempersiapkan beberapa agenda strategis yang direncanakan akan dikonsolidasikan pada akhir tahun. Yudi menegaskan bahwa catatan-catatan hasil evaluasi yang muncul, termasuk temuan berstatus “merah”, akan diperbaiki secara menyeluruh mulai tahun depan.
“Hal-hal yang menjadi catatan wajib kita perbaiki. Tahun depan tidak boleh ada lagi rapor-rapor merah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yudi menyampaikan bahwa kinerja Kabupaten Banjar dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK menunjukkan perkembangan signifikan. Saat ini, Kabupaten Banjar mencatat poin 79, yang disebutnya sebagai pencapaian tertinggi di Kalimantan Selatan.
“Ini menjadi indikator bahwa kita berada di jalur yang benar. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan,” pungkasnya.
Dengan capaian tersebut, Pemkab Banjar berharap dapat terus memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan profesionalisme ASN, serta memberikan pelayanan publik yang lebih optimal kepada masyarakat.
*(Dhani/Banjartv)










