Banjartv.com, BANJAR — Forum Ketua Perempuan Nasional yang dipimpin Ketua Perempuan Nasional LPDN, Ir. Nyelong Inga Simon, melakukan kunjungan kerja ke Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, dalam rangka syukuran atas capaian desa sebagai wilayah dengan nol stunting sekaligus penguatan program pemberdayaan perempuan.
Dalam kunjungan tersebut, LPDN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas, terutama melalui program Stop Stunting, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, serta peningkatan peran perempuan di tingkat pemerintahan desa.

Ir. Nyelong Inga Simon menyampaikan bahwa LPDN menargetkan lahirnya pimpinan perempuan di tingkat desa, khususnya di Kecamatan Astambul.
“Aspek budaya bisa, kemampuan perempuan juga ada. Tinggal bagaimana jejaring ini dibangun. Target kami melahirkan sedikitnya lima kepala desa perempuan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, LPDN juga mengusung program ketahanan pangan melalui budidaya lombok varietas “tajik manuk jagang ”, yang memiliki daya produksi hingga 4–5 tahun. Kepedasannya setara empat kali lipat dari lombok tiung. Jadi secara nilai ekonomi juga lebih unggul.

LPDN mewajibkan satu keluarga menanam 10 batang lombok sebagai dukungan terhadap program nasional Astacita: Tanam Lombok, Bebas Inflasi, Stop Stunting. Sebanyak 200 bibit lombok diserahkan kepada kepala desa dan para istri pejabat kecamatan.
Camat Astambul, Ahmad Fauzi, mengapresiasi capaian Desa Lok Gabang yang mencatatkan angka stunting terendah pada 2024.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama bidan, kader desa, posyandu, puskesmas, dan seluruh aparat. Harapannya capaian ini menular ke seluruh desa di Kecamatan Astambul,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lok Gabang, Taberani, menyampaikan rasa bangga atas penghargaan dan bibit yang diberikan. Ia memastikan program tanam lombok akan segera digerakkan secara serentak.
“Kami usahakan semua keluarga terlibat. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis bibit lombok serta penghargaan kepada perempuan penggerak desa sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam penurunan stunting dan penguatan keluarga sehat.
*(Dhani/Banjartv)










