Banjartv.com, Banjarmasin - Universitas Terbuka Banjarmasin menggelar tes seleksi kemampuan bidang (SKB) penerimaan Calon Pegawai UT Non-PNS Tahun 2025. Penjaringan ini diikuti 14 peserta di kantor UT Banjarmasin, Jumat (17/07).
Mereka adalah hasil dari seleksi 96 orang saat seleksi kompetensi dasar. Adapun 14 peserta ini terdiri dari 4 dosen dan 10 tenaga administrasi yang bersaing memperebutkan 4 formasi, yaitu 2 dosen dan 2 tenaga administrasi.
Semuanya diukur kemampuan dan kompetensinya dalam menjalankan tugas. Tes ini bertujuan meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan administrasi di UT Banjarmasin, seiring upaya penguatan mutu pendidikan yang menjadi fokus utama.
Direktur UT Banjarmasin Ir. H. Mochamad Priono, M.Si., CPR., CCM. menyampaikan harapannya, agar kegiatan ini dapat membawa kemajuan dan memperkuat sistem pendidikan yang ada.
"Kami berharap melalui seleksi ini, dapat menemukan individu-individu yang mampu berkontribusi lebih baik lagi dalam lingkungan akademis dan administratif," ujarnya.
Selain keterampilan, calon pegawai juga diharapkan mampu mengoperasikan teknologi.
"Karena kampus kita ini berbasis informasi dan komunikasi," tegas Priono.
Dirinya menambahkan, bahwa setelah ini para peserta akan melanjutkan ke beberapa tahapan berikutnya, seperti wawancara untuk melihat sikap dan tingkat emosional serta inovasi. Terakhir, ada psikotes.
Lewat seleksi yang ketat sejak awal pendaftaran, calon pegawai yang diterima diharapkan Priono dapat memiliki etos kerja profesional dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan masyarakat, sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk kuliah di UT Banjarmasin.
"Kita tahu, Angka Partisipasi Kasar di Kalsel masih rendah," jelasnya.
Oleh karena itu Priono menekankan, UT Banjarmasin berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan administrasi, serta mendukung pengembangan profesionalisme dosen dan tenaga administrasi.
Selain di UT Banjarmasin, Tes SKB juga diadakan di beberapa kota lainnya seperti Yogyakarta, Makassar, Kupang, Palu, dan Jayapura. *(Eko/Banjartv)
