Banjartv.com, Banjarbaru – Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) Banjarbaru angkat bicara soal perolehan suara pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru yang telah oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimatan Selatan (KPU Kalsel).

KPU Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan Rekapitulasi, Selasa Malam (21/04/2025), disalah Hotel di Banjarbaru, dan hasil Rekapitulasi Pemungutan Suara ulang yang digelar KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Erna Lisa Halaby – Wartono memperoleh 56.043 suara dan ditetapkan sebagai pasangan calon dengan suara terbanyak.
Rachmadi, Koordinator GMPD Banjarbaru, mengatakan tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Banjarbaru yang cukup panjang selalu menjadi perhatian publik dalam setiap prosesnya, bukan hanya perhatian masyarakat Banjarbaru bahkan menjadi perbincangan seluruh masyarakat Indonesia.
“Hal ini wajar karena selain dinamika yang terjadi mulai dari tahapan Pilkada Banjarbaru yang berujung sengketa di (MK) dan DKPP, Walikota dan Wakil Banjarbaru terpilih juga akan sangat menentukan wajah Banjarbaru sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.”ujarnya Engot.
Rachmadi yang sering disapa Engot, berbagai dinamika politik terjadi selama proses Pilkada dan PSU Banjarbaru berpotensi menyebabkan keterbelahan di masyarakat yang tentunya dapat mengancam stabilitas keamanan dan menganggu kenyamanan Kota Banjarbaru.

“Semua masyarakat Banjarbaru, tentu mendambakan wajah Ibu Kota Provinsi yang aman, nyaman, dan tenteram.”katanya.
Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) Banjarbaru yang telah mengambil peran sebagai bentuk partisipasi Masyarakat, dalam menjaga Demokrasi selama pelaksanaan Pilkada dan PSU di Banjarbaru yang secara moral turut bertanggung jawab terhadap kondisi Banjarbaru yang Indah Damai, Aman dan Nyaman.
Sehingga ia meminta masyarakat Banjarbaru untuk bersatu kembali, segala perselisihan selama proses Pilkada agar menyudahi dan bersama-sama mendukung serta mengawasi kepemimpinan baru demi terwujudnya Banjarbaru yang lebih baik.
GMPD Banjarbaru mengapresiasi pasangan Erna Lisa Halaby-Wartono karena tidak melakukan selebrasi secara berlebihan. Kedewasaan sikap pasangan calon memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat bahwa kalah-menang dalam sebuah pesta demokrasi merupakan hal yang biasa.
GMPD juga berterima kasih terhadap kinerja KPU Kalsel, TNI, Polri, dan semua pihak terkait yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam penyelenggaraan PSU Banjarbaru sehingga berjalan lancar, aman, dan tertib.
Kami terus berharap memperjuangkan terwujudnya demokrasi Banjarbaru yang lebih baik, tegas menolak politik uang, intimidasi dan segala bentuk kecurangan, serta mendukung seluruh upaya dan perjuangan masyarakat dalam rangka menegakkan demokrasi,”tutup Engot. (Dhani-Banjar Tv)