Kebakaran di Kuin Selatan Banjarmasin, Satu Rumah Ludes Hangus.

Bagikan

Banjartv.com, Banjarmasin – Kota Banjarmasin kembali terjadi, kali ini menimpa di Jalan Kuin Selatan, Gang 3 Roda, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (14/4/2025), sekitar pukul 16.40 wita.

Nampak asap hitam berasal dari kobaran api, yang melahap sebuah rumah di pinggir sungai. Api bahkan sempat menjilat bagian atap rumah dengan cepat, membuat area sekitar dipenuhi asap pekat.

Peristiwa ini membuat warga sekitar terlihat panik dan berlarian menjauh dari sumber api, hingga sejumlah Pemadam Kebakaran bersama Relawan terlihat berjibaku membawa selang air dan alat bantu seadanya, bergerak cepat dari berbagai penjuru untuk memadamkan kobaran api yang kian membesar.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, kebakaran meludeskan sebuah rumah milik pengrajin tanggui, topi tradisional khas Suku Banjar, yang terbuat dari anyaman daun nipah, Hamidah.

Dari Pengakuan Korban, saat kejadian dirinya mengaku bekerja membuat tanggui di rumah tetangganya. Ia tidak menyadari adanya api hingga mendengar teriakan warga sekitar.

“Saya lagi bikin tanggui, enggak tahu sama sekali kalau ada kebakaran. Anak saya dua orang masih tidur di dalam, Yahya dan Sukrillah. Begitu dengar teriakan, saya langsung lari ke depan. Api sudah besar. Saya langsung teriak supaya anak-anak keluar,” cerita Hamidah dengan wajah penuh syok.

Kebakaran berlangsung cepat dan nyaris menelan korban. Dua anak pemilik rumah yang tengah tertidur, hampir tak sempat menyelamatkan diri ketika api mulai membesar.

“Saya lihat dari jendela rumah acil Midah, ternyata ada anaknya lagi tidur. Saya langsung teriak dan menggedor-gedor rumahnya supaya bangun,” ucap Faizah (20), tetangga yang pertama kali melihat asap hitam membumbung dari rumah korban.

Kini, ia bersama suami dan kedua anaknya belum tahu harus mengungsi ke mana.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dan relawan yang datang dari berbagai penjuru berhasil menjinakkan api tak lama setelah kebakaran berlangsung.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, sementara untuk kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah.

Guna mengetahui penyebab kejadian, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan.EYN(Banjar TV)