Banjartv.com, Hulu Sungai Selatan – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Syafrudin Noor, S.E., S.Sos., menyerahkan secara simbolis Dana Bantuan Sosial Program Rumah Sejahtera (PRS) APBD Perubahan 2025, Senin (17/11/2025), bertempat di Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) Kandangan.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Nordiansyah, Kepala OPD terkait, Pimpinan Bank Kalsel Syariah Kandangan,Pimpinan Baznas HSS, pendamping sosial, serta ratusan penerima manfaat dari berbagai kecamatan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial HSS Nordiansyah menyampaikan bahwa program PRS merupakan salah satu langkah pemerintah daerah untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemkab HSS sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki tempat tinggal yang layak, sehat, dan memenuhi standar keselamatan.

Nordiansyah menjelaskan bahwa pada APBD Tahun Anggaran 2025, anggaran Bansos PRS mengalami peningkatan signifikan dari Rp 17,5 juta menjadi Rp 25 juta per keluarga penerima manfaat (KPM). Kenaikan ini diproyeksikan agar perbaikan rumah benar-benar sesuai kebutuhan, mulai dari pembelian bahan bangunan, peningkatan kualitas sanitasi/MCK, upah tukang, hingga konsumsi kegiatan gotong royong.
“Tahun ini bantuan disalurkan kepada 217 KPM dengan total anggaran Rp 5,425 miliar. Untuk hari ini, sebanyak 150 KPM dari 8 kecamatan telah menerima bantuan. Sementara 67 KPM dari Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara, dan Daha Barat dijadwalkan menerima bantuan pada 19 November mendatang,” ujarnya.

Selain PRS, turut disalurkan juga beberapa jenis bantuan sosial lainnya, antara lain Jaminan Hidup Lansia (Rp 225 ribu per bulan), Jaminan Hidup Penyandang Disabilitas Berat (Rp 225 ribu), Program Kesejahteraan Sosial Anak (Rp 200 ribu), serta Program Berupaya sebesar Rp 200 ribu.
Sementara itu, Bupati HSS H. Syafrudin Noor dalam sambutannya menegaskan bahwa Program Rumah Sejahtera merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama terkait penyediaan hunian yang aman dan layak huni. Menurutnya, rumah bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga pondasi bagi tumbuhnya keluarga yang sehat dan produktif.
“Melalui bantuan ini, kami berharap masyarakat dapat memperbaiki rumah tinggal sehingga lebih aman, nyaman, dan memenuhi standar kesehatan. Rumah yang layak adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
Bupati juga berpesan agar bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin dan tepat sasaran. Ia berharap rumah yang diperbaiki menjadi tempat lahirnya harapan serta semangat baru bagi setiap keluarga penerima manfaat. *(UCK/BANJARTV)










