Banjartv.com, BANJAR – Sekitar 200 kader Tim Penggerak PKK dari berbagai kecamatan dan desa di Kabupaten Banjar mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas kader yang digelar Rabu pagi (30/7/2025) di Aula KH Kasyful Anwar, Martapura. Acara ini mengusung tema “Peningkatan Fungsi Kelembagaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga se-Kabupaten Banjar Tahun 2025”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda jangka panjang TP PKK Banjar untuk periode 2025–2030. Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas, menyampaikan bahwa penguatan kapasitas kader merupakan langkah strategis untuk mendorong ketahanan ekonomi keluarga dan meningkatkan produktivitas desa.
“PKK harus menjadi penggerak utama lahirnya inovasi di desa. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan khusus yang pembiayaannya bersumber dari dana desa,” ujar Nurgita.
Ia menegaskan pentingnya pelatihan yang tidak berhenti pada tahap produksi saja, tetapi juga mencakup proses pengemasan agar produk lokal bisa bersaing di pasar modern. Ia juga menargetkan agar setiap desa mampu menghasilkan minimal satu produk beku dan satu makanan ringan khas sebagai bentuk kontribusi ekonomi desa.
Untuk menunjang pemasaran produk, TP PKK Banjar juga akan membantu koordinasi dalam pengurusan legalitas seperti izin PIRT, label halal, dan desain kemasan yang layak jual.
“Selain mengedukasi, kami mendorong kader PKK menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berbasis pada potensi lokal. Kader juga harus menjadi pelopor organisasi perempuan yang aktif, produktif, dan saling mendukung,” tambahnya.
Selain Hj. Nurgita Tiyas yang membuka sesi dengan materi mengenai pentingnya 10 Program Pokok PKK, para peserta juga mendapatkan pembekalan dari dua narasumber utama lainnya, yakni
Hj. Mardiana yang membahas solusi strategis berdasarkan pemetaan masalah kesejahteraan keluarga di daerah. Serta Farida Ariyati yang memaparkan bagaimana peran perempuan dalam pembangunan desa dapat mendorong tercapainya tujuan SDGs melalui optimalisasi program PKK.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta pengurus TP PKK Kabupaten Banjar.*(Dhani/Banjartv)
