Pemerintah Kabupaten Banjar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Kaliukan

Bagikan

Banjartv.com, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial P3AL2KB bersama PKK Kabupaten Banjar dan instansi terkait menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran hebat di Desa Kaliukan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Senin (28/7/2025).

Kebakaran yang terjadi pada Jumat lalu menyebabkan tujuh rumah mengalami kerusakan berat dan tiga rumah rusak ringan, dengan total 29 jiwa terdampak.

Kepala Dinas Sosial P3AL2KB Kabupaten Banjar, Dian Marliana, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran.

“Hari ini kami menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran. Ada tujuh rumah rusak berat dan tiga rusak ringan, total ada 29 jiwa yang terdampak. Bantuan yang kami salurkan dari dinas kami berupa sembako, sandang, perlengkapan lansia, terpal, dan kasur,” ujar Dian Marliana.

Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Pemkab Banjar akan menyalurkan bantuan dana dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT).

“Untuk rumah rusak berat akan mendapat bantuan sebesar Rp10 juta, dan rumah rusak ringan mendapat Rp2,5 juta. Prosesnya menunggu proposal dari desa, kemudian ditetapkan dengan SK Bupati. Dana akan disalurkan melalui rekening masing-masing warga karena sistemnya non-tunai,” jelasnya.

Salah satu warga RT 04 yang rumahnya terbakar, Mulkani, menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, ia sedang menghadiri acara pernikahan keponakannya.

“Jam setengah 9 pagi saya pulang, lalu mengupas kelapa. Saat itu api mulai menjalar. Saya coba selamatkan barang, tapi semua habis—KTP, pakaian, surat berharga seperti BPKB anak saya, surat nikah juga ikut terbakar,” ungkap Mulkani dengan mata berkaca-kaca.

Meski kehilangan seluruh harta benda, Mulkani mengaku bersyukur atas perhatian dan bantuan dari pemerintah.

See also  Kloter Pertama Kota Banjarmasin Patuhi Aturan Petugas Haji

“Alhamdulillah, tadi ada bantuan sembako, kasur, dan akan ada bantuan uang juga Rp10 juta katanya. Tanah ini milik sendiri. Saya dan istri waktu itu hanya berdua di rumah,” tambahnya.

Pembakal Desa Kaliukan, Mukhraini, menjelaskan bahwa bantuan mulai disalurkan sejak hari kejadian. “Pada Jumat sore, bantuan pertama datang dari pemerintah desa berupa sembako. Kemudian dari BPBD, Dinas Sosial Kabupaten, dan bahkan dari provinsi. Mereka memberikan kasur, alat mandi, selimut, dan makanan cepat saji,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa proses pengajuan dana bantuan akan difasilitasi pemerintah desa. “Proposal dari desa sudah disiapkan, nanti kami bantu sampaikan ke instansi terkait. Warga juga diminta untuk membuka rekening masing-masing untuk menerima bantuan secara langsung dan non-tunai,” katanya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga yang terdampak kebakaran dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka. Pemerintah Kabupaten Banjar juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan hingga proses pemulihan selesai.*(Dhani/Banjartv)