Kabupaten Banjar Alami Pertumbuhan Tertinggi Dana Pihak Ketiga

Bagikan

BANJARTV.COM, BANJARMASIN – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan merilis catatan perkembangan industri perbankan per Maret 2025. Dalam data yang dihimpun, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tertinggi berada di Kabupaten Banjar sebesar 67,34% year on year.

“Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pelaksanaan edukasi keuangan oleh OJK maupun pelaku usaha jasa keuangan (PUJK),” ungkap Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo dalam siaran persnya, Rabu (28/5).

Sedangkan Kabupaten Balangan mengalami pertumbuhan terendah, yang terkontraksi 13,15% yoy. Kemudian secara umum di Kalimantan Selatan, pertumbuhan utamanya ditopang oleh deposito yang tumbuh 32,47% yoy (Februari 2025: 34,87%), diikuti oleh giro sebesar 10,16% yoy dan tabungan sebesar 6,09% yoy.

“Secara spasial, pangsa DPK terbesar berada di Kota Banjarmasin dengan porsi 59,52% atau sebesar Rp55,97 triliun,” jelas Agus Maiyo.

Sedangkan kinerja perbankan di Kalimantan dinilai stabil dengan profil risiko yang terjaga. Pada Maret 2025, kredit tumbuh 11,38% yoy menjadi Rp314,42 triliun (Februari 2025: 11,13%), dan kualitas kredit terjaga dengan rasio non-performing loan (NPL) gross tetap sebesar 2,21% (Februari 2025: 2,21%), serta NPL net 0,98% (Februari 2025: 0,97%).

“Di tengah perkembangan dinamika perekonomian global yang sangat cepat, pertumbuhan kredit masih dalam rentang target yang ditetapkan, yaitu pada kisaran 9%–11%,” jelas Agus Maiyo.

Kemudian berdasarkan jenis penggunaannya, kredit didominasi oleh kredit produktif yaitu sebesar 61,04% dari total kredit. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kredit, yang utamanya didukung kredit investasi yang tumbuh tertinggi sebesar 24,92% dengan outstanding Rp19,53 triliun, dan diikuti kredit modal kerja yang tumbuh 23,53% dengan outstanding Rp28,09 triliun. *(Rilis OJK/Apuy)