Banjartv.com, Banjar – Program pemberdayaan ekonomi yang digulirkan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN Regional Office (RO) Banjarmasin selama satu tahun terakhir membuahkan hasil menggembirakan. Melalui bantuan awal 500 ekor bebek petelur, kini Kelompok Budi Daya Bebek Bertelur Handil 5 yang berada di Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, telah mengembangkan ternaknya menjadi ribuan ekor.
Tak hanya itu, produktivitas usaha juga menunjukkan perkembangan signifikan, dengan produksi telur yang bisa menyentuh ribuan butir per hari. Capaian ini menjadi bukti nyata, bahwa program yang menyasar peningkatan ekonomi masyarakat tersebut berjalan sukses dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan program ini. Awalnya kami dibantu 50 ekor bebek per orang bagi 10 anggota, kini indukannya saja hampir seribu ekor, dan sudah ratusan yang menetas. Sebagian ada yang kami jual indukannya, dan sisanya kami pelihara lagi untuk menghasilkan telur,” ujar Harun Ali, salah satu anggota kelompok peternak, Jumat (25/7/2025).
Pendampingan dari YBM BRILiaN juga berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Bahkan menurut Budi Ikhsan, selaku fasilitator program bidang ekonomi, saat ini kelompoknya justru mengalami kekurangan stok telur untuk memenuhi permintaan pasar.
“Setelah satu tahun ini, kami tidak hanya menjual telurnya, tetapi juga melakukan penetasan, agar bisa lebih memaksimalkan perekonomian warga,” terangnya.
Melihat kesuksesan ini, YBM BRILiaN memastikan akan terus menjalankan program-program serupa ke depannya, terutama di wilayah yang memiliki potensi kuat di sektor peternakan maupun pertanian.
“Kesuksean para peternak yang dibantu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami walaupun proresnya panjang, dan ini bisa meningkatkan perekonomian dan keahlian peternak juga meningkat,” ungkap Habiburrahman, Supervisor YBM BRILiaN RO Banjarmasin.
Pihaknya juga berencana melakukan pengembangan budi daya lainnya seperti melon, ikan gurami, dan betok, karena selain mudah dibudidayakan, juga memiliki nilai ekonomi yang cukup baik.*(Eko/Banjartv)
