LOMBA DESAIN & FASHION DESIGN SASIRANGAN 2025 DI BUMI RAKAT MUFAKAT

Bagikan

Banjartv.com, Hulu Sungai Selatan – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar kegiatan ‘Bagarawi Sasirangan’ yang diisi dengan Lomba Desain Sasirangan dan Fashion Design Sasirangan, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pramuka, Kota Kandangan ini dibuka langsung oleh Bupati HSS,H Syafrudin Noor didampingi Wakil Bupati (Wabup) H Suriani, Sekretaris Daerah (Sekda) H Muhammad Noor dan Ketua Dekranasda HSS Hj Mustaidah Syafrudin Noor, Wakil Ketua Dekranasda Kab HSS, Hj Misnawati Suriani dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Indonesia Kab HSS Hj Elyani Yustika M.Noor. dan dihadiri oleh Para Dewan Juri Lomba Desain dan Fashion Sasirangan, Ketua Komisi III DPRD Kab HSS Dr Yuniati, Kepala OPD dan Camat beserta Isteri, Pengrajin sasirangan, serta peserta lomba dan undangan lainnya.

Ketua Dekranasda Kab HSS Hj Mustaidah Syafrudin menyampaikan laporannya bahwa bagarawi sasirangan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten HSS ke 75 Tahun dengan tujuan untuk mempromosikan pengrajin sasirangan agar dapat memancing masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi dalam industri sasirangan sehingga kain sasirangan kita dapat diproduksi dan dapat dipromosikan secara global.

Ketua Dekranasda berkeinginan di Kab HSS memiliki desainer yang kreatif dan inovatif serta mendalami teknik dan estitika dalam desain sasirangan sehingga nantinya kab HSS dapat bersaing dalam dunia mode nasional maupun internasional.

Dalam sambutannya, Bupati HSS H Syafrudin Noor mengatakan, kegiatan Bagarawi Sasirangan bukan hanya sebuah perlombaan seni, melainkan ruang untuk merawat identitas budaya yang memiliki nilai filosofi dan sejarah.

“Melestarikan sasirangan bukan hanya tugas pelaku seni atau perajin, melainkan tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari budaya Banua,” ucap Bupati Syafrudin.

Baca Juga  Bupati Banjar Matangkan Persiapan Sambut Jutaan Jemaah pada 5 Rajab

Lebih lanjut, kegiatan ini adalah sarana bagi para desainer muda dan perajin lokal untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi. Serta menjadi momentum untuk memperkuat eksistensi sasirangan di tengah perkembangan industri kreatif.

“Melalui ajang ini kita berharap dapat melahirkan desain-desain baru yang mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Bupati Syafrudin juga berharap kegiatan ini bisa berdampak positif bagi perkembangan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Kabupaten.

“Semoga ajang ini bisa memacu tumbuhnya ekonomi kreatif daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha mikro di bidang kerajinan dan fashion,” pungkasnya.

*(UCK/BANJARTV)